Dalam sebuah episode kartun anak "Upin dan Ipin", diceritakan Susanti yang berasal dari Indonesia membayar 2 potong ayam goreng berharga RM 1, dengan uang pecahan Rp 10.000. Melihat uang tersebut, Mail si penjual heran bukan kepalang dan berkata: "Wangnya besar sangat, macam mana nukarnya?" Karena Mail berpikir dia harus mengembalikan RM 9.999. Setelah ibunya Mail datang, akhirnya Susanti diberi percuma, tanpa harus membayar. Secara tidak langsung ini adalah sindiran betapa tak brharganya uang kita.