Jika pertanyaan di atas ditanyakan kepada
nitizen yang "maha benar" dengan segala pendapatnya maka akan timbul perdebatan yang jauh lebih sengit dari debat capres itu sendiri. Hal itu disebabkan karena
nitizen melihat debat tersebut dengan kacamata subjektif dan bukan dengan "akal sehat" yang jernih.
KEMBALI KE ARTIKEL