Tragedi itu terulang lagi. Korban-korban berjatuhan. Korban-korban tidak berdosa itu tewas oleh rentetan peluru yang melesat dari laras senapan serbu semiotomatis AR-15. Peluru-peluru itu disemburkan oleh Nikolas Cruz (19) ke siswa dan guru SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida Amerika Serikat. Dampaknya, 17 nyawa siswa dan guru melayang sia-sia pada peristiwa brutal di 14 Februari 2018 itu.
KEMBALI KE ARTIKEL