Kemungkinan angka ini bertambah, sebabnya, pada Juni 2016 terjadi gempa di Kalimantan Tengah dan Barat, yang sebelumnya dianggap aman dari ancaman gempa. Bahkan gempa Pidie Jaya menunjukkan adanya patahan yang belum terpetakan, yang juga menyimpan ancaman dan meningkatkan risiko bangunan sekolah, sesuai Laporan Kaji Cepat Tsunami and Disaster Mitigation and Recovery Center (TDMRC) Universitas Syah Kuala, yang dirilis pada 18 Desember 2016.
KEMBALI KE ARTIKEL