"Ada apa dengan mu Rinto?" tanya Lukas si pipit coklat, cemas. "Tidak seperti biasanya kau termenung di waktu sore. Cobalah berbicara kepada kawan kau ini." Rinto hanya diam memandang langit senja. Lukas terlalu cemas melihat keadaan kawannya.
Bagi Lukas, Rinto adalah sosok yang begitu berharga. Sejak ia melarikan diri dari sangkar yang membuatnya terpisah dari keluarganya di Nusa Tenggara sana. Rinto adalah burung pipit pertama yang ia temui dan yang membawanya berkeliling mengenal Hutan Tanah Sunda.
"Hei, Lukas" ucap Rinto sendu. "Apakah kau tau siapa yang menancapkan tiang-tiang besi di kampung halamanku?"