Waktu adalah sumber daya yang pasti namun dengan mudah bisa berlalu tanpa bisa kembali untuk digunakan pada kesempatan berikutnya. Ajaran Islam menganggap pemahaman terhadap hakikat menghargai waktu sebagai salah satu indikasi keimanan dan ketaqwaan. Rasulullah saw, mengajarkan umat untuk pandai mengatur waktu dengan disiplin menegakkan waktu salat, yaitu jadwal yang tidak bisa diganggu gugat. Â Manajemen waktu merupakan tindakan dan proses perencanaan dan pelaksanaan kontrol sadar atas sejumlah waktu yang akan digunakan untuk aktivitas tertentu, khususnya dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Manajemen waktu dilihat dari pendekatan epistimologi yang meliputi bayani, burhani, dan irfani.
KEMBALI KE ARTIKEL