Mohon tunggu...
KOMENTAR
Entrepreneur Artikel Utama

Es Dung-Dung Jadul Juga Perlu Revitalisasi dan Inovasi Agar Bisa Bertahan

26 Agustus 2024   23:04 Diperbarui: 29 Agustus 2024   14:36 286 30
Banyak varian es krim tradisional yang sangat menarik ada di sekeliling kita, mulai dari es lilin, es potong, es goyang, es kado, es dung-dung, es mony, es gabus dan es serut pelangi. Namun harus bertahan dengan susah payah atau perlahan hilang karena harus bersaing keras dengan es kekinian.

Hingga saat ini, kita masih tetap bisa menikmati es krim tradisional, bahkan onomatope atau sebutannya juga mengikut kebiasaan suara penjualanya atau bentuk pemasarannya. Seperti Es "Tung-Tung atau Dung-Dung" karena berasal dari bunyi "tung-tung" yang dihasilkan oleh penjual es krim tradisional ketika mengetuk atau memukul kenong (alat musik tradisional) sebagai cara menarik perhatian pembeli. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun