Lomba ini berlangsung di awal tahun, sebuah ajang kreatifitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, sekolah menyertakan beberapa peserta tapi semua wakil berkategori kuliner. Sedangkan satu-satunya wakil peserta laki-laki justru menyajikan sebuah produk yang unik, kreasi tata busana.