Belum lama berselang saya menonton sebuah video eksperimen sosial yang sangat menyentuh hati. Si pria pembuat konten bersama beberapa temannya menemui seorang ibu tua pedagang kaki lima di pinggiran jalan, setelah berbasa-basi, ia memborong seluruh dagangannya, agar punya alasan untuk segera meminyanya pulang.
Dan dikesempatan itu juga pria muda itu meminta izin mengantarkan si ibu tua pulang. Mereka baru bisa menyadari bagaimana kesepiannya si ibu tua karena memang tinggal seorang diri, di rumahnya yang lumayan besar. Ketika hendak pulang si pria muda ini memberikan beberapa hadiah makanan. Tapi ditolaknya oleh si ibu tua dengan alasan, tak akan ada yang memakannya karena ia hanya seorang diri.
Dengan perasaan galau si pemuda ini akhirnya memutuskan untuk singgah lebih lama, membersihkan rumah dan memasak agar mereka bisa makan bersama. Ketika akhirnya mereka pulang, si ibu tua menangis dan bilang jika ia merasa sangat bahagia karena ada yang menemaninya makan hari ini.