Dalam era kepemimpinan struktural di Indonesia, telah menjadi rahasia umum bahwa banyak pejabat hanya melihat posisi mereka sebagai peluang untuk mendapatkan insentif dan tunjangan kinerja tinggi. Mereka terlalu fokus pada keuntungan pribadi, tanpa memahami tanggung jawab sebenarnya sebagai pelayan masyarakat. Fenomena ini menimbulkan dampak negatif yang dapat merusak sistem kaderisasi pemerintahan yang selama ini telah terbukti baik.
KEMBALI KE ARTIKEL