Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Membentukku dengan CaraNya yang Elegan

21 Juli 2021   05:58 Diperbarui: 21 Juli 2021   06:15 70 3

Alangkah damainya ketika jiwa bisa menjerit sepuasnya dengan bahagia yang dirasakan, laksana bunga yang mekar di pagi hari dengan baunya yang sedap,
Dipandangi dengan tatapan indah, senyuman dari mereka sambil memuji-muji keindahannya,
Lalu, satu ketika bunga itu dihampiri ulat kecil, dengan diam-diam memakan bagian-bagian bunga itu,
Yah, bunga itu terluka bahkan rusak.
Keindahannya perlahan hilang,
Mereka yang sempat mengagumi perlahan melangkah  sedikit demi sedikit,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun