Alangkah damainya ketika jiwa bisa menjerit sepuasnya dengan bahagia yang dirasakan, laksana bunga yang mekar di pagi hari dengan baunya yang sedap,
Dipandangi dengan tatapan indah, senyuman dari mereka sambil memuji-muji keindahannya,
Lalu, satu ketika bunga itu dihampiri ulat kecil, dengan diam-diam memakan bagian-bagian bunga itu,
Yah, bunga itu terluka bahkan rusak.
Keindahannya perlahan hilang,
Mereka yang sempat mengagumi perlahan melangkah sedikit demi sedikit,