A.Pengertian Kolase
Slamet ( 2003) menekankan bahwa hakikat pemberdayaan adalah bagaimana membuat masyarakat mampu membangun dirinya dan memperbaiki kehidupannya sendiri, istilah mampu disini mengandung makna: berdaya, paham, termotivasi, memiliki kesempatan, melihat dan memanfaatkan peluang, berenergi, mampu berkerja sama, mampu mengambil resiko, mampu mencari, menangkap informasi, serta mampu bertindak sesuai inisiatif. Secara etimologi pemberdayaan berasal dari kata daya yang berarti kekuatan atau mengembangkan kemampuan. Pemberdayaan juga dapat diartikan sebagai suatu proses menuju berdaya, proses memperoleh daya, kekuatan, kemampuan atau proses pemberian daya, kekuatan, kemampuan untuk pihak yang kurang atau belum berdaya.