Makanan fungsional ada dua jenis, yaitu makanan fungsional tradisional dan modern.
Makanan fungsional tradisional adalah makanan yang kaya zat gizi bawaan, tanpa adanya
tambahan apa pun, contohnya adalah kacang mete tanpa garam, oatmeal, tomat, dan
biji-bijian. Lalu makanan fungsional modern adalah makanan yang ditambahkan zat gizi
tertentu seperti vitamin, mineral, ataupun serat sebagai contoh jus yang ditambahkan
Kembali vitamin C nya, susu yang ditambahkan kalsiumnya, dan yoghurt yang diperkaya
vitamin D nya, sereal siap saji yang diperkaya zat besi dan vitamin B12.
Makanan fungsional yang terdapat disekitar kita seperti tape ketan. Makanan tersebut
banyak memiliki manfaat yang baik bagi Kesehatan tubuh. Makanan tersebut memiliki
peluang besar untuk dimodifikasi menjadi berbagai macam olahan.
Tape ketan adalah salah satu kudapan yang dapat kita temukan saat hari raya idul fitri.
Tape ketan adalah produk olahan melalui proses fermentasi pada bahan pangan dengan
kandungan karbohidrat, dalam hal ini beras ketan (Oryza sativa var. glutinosa). Secara
historis, tape ketan berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Namun kudapan yang juga
dikenal sebagai tape pulut ini pada akhirnya menyebar dan banyak dikonsumsi, khususnya
bagi penduduk Pulau Jawa.
Ada tiga jenis tape ketan yang umum nya dapat kita temui, yakni tape ketan hitam dengan
beras ketan hitam, tape ketan putih dengan beras ketan putih, dan tape ketan hijau dengan
beras putih yang diberi pewarna alami dari daun pandan. Tape ketan hijau ini merupakan
salah satu makanan hasil fermentasi yang ternyata banyak sekali memiliki manfaat bagi
tubuh, yaitu melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan
fungsi jantung, meningkatkan fungsi kognitif bagi penderita Alzheimer, dan dapat mengontrol
kadar gula darah.
Tape ketan ini dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti
menjadi puding tape ketan hijau. Puding tape ketan ini merupakan salah satu bentuk olahan
apabila sudah bosan memakan tape ketan secara langsung.