Makanan ini merupakan jajanan tradisional khas Weru, Sukoharjo yang terdiri dari tempe yang kemudian dicampur dengan mie dari tepung tapioka. Tempe alakatak disajikan dengan balutan lembaran daun jati. Harganya murah meriah sekitar Rp. 1.000-Rp. 3.000 dan bisa menyesuaikan permintaan pelanggan.
Tempe alakatak memiliki rasa gurih yang cocok di lidah orang Jawa. Makanan ini banyak ditemukan di sekitar pasar daerah Sukoharjo.
Dengan mengembangkan tempe alakatak, petani dan produsen tempe lokal bisa mendapatkan sumber pendapatan alternatif. Ini juga bisa membuka peluang usaha baru di bidang kuliner dan pangan lokal.
Secara keseluruhan, tempe alakatak merupakan inovasi yang menarik dan berpotensi besar, baik dari segi kesehatan, keberlanjutan, maupun ekonomi.