Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Mahabbah

2 Desember 2012   15:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:18 119 0
(Dalam sujudku yang beku)

Tidak berkeluh kesah
Tidak takut dan bimbang
Hanya memuja dan menyembah
Pada Sang Khaliq Pemilik jiwa

Detik waktu tak pernah lelah
Ada elegi kehidupan
Mengikuti denting irama yang berganti
Kususun saja tabah
Menjelang batas waktu yang tak dapat kukira

Di alam yang lelah oleh nafsu amarah
Menyibak hadangan nafsu
Kudekap saja cinta
Sambil kuselesaikan sujud-sujudku
Yang entah berapa rakaat lagi

Teluk Kuantan, Muharram 1433 Hijriyah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun