Kegiatan ini dilakukan oleh salah satu mahasiswi KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang yang bernama Karin Yusliana sebagai wujud kepeduliannya terhadap pengolahan sampah di Kelurahan Mangkangkulon.
Kelurahan Mangkangkulon memiliki TPS3R yang disebut dengan Kampung Pilah Sampah. Salah satu kegiatan di TPS3R yaitu Bank Sampah. Bank Sampah adalah kegiatan pengumpulan sampah dari warga kelurahan Mangkangkulon yang ditukarkan dengan uang.
Setelah kegiatan Bank Sampah, Karin bersama ibu-ibu Bank Sampah melakukan kegiatan pilah sampah hasil pengumpulan warga. "Kegiatan pilah sampah sangat penting dilakukan oleh Bank Sampah di Kelurahan Mangkangkulon, karena dengan adanya pemilihan sampah mengurangi tumpukan sampah yang telah dikumpulkan warga." Ujar Karin.
Kegiatan pilah sampah meliputi pemilahan sampah layak jual dan sampah yang bisa didaur ulang. Kemudian hasil pilah sampah yang layak jual ditimbang untuk dijual kepengepul, sedangkan hasil sampah yang bisa didaur ulang diserahkan kepada PPK setiap RW untuk mengolah smapah daur ulang tersebut menjadi barang yang fungsional salah satunya tas belanja, tempat tisu dan kerajinan lainnya.