Life is a choice. Sudah sering kita mendengarnya, bahkan menjadi perbincangan sehari-hari bahwa hidup adalah pilihan. Itu benar, tapi tidak sepenuhnya benar bagi perempuan. Hidup mereka tidak sepenuhnya ditentukan oleh pilihan hidup mereka sendiri, melainkan lebih condong tergantung pada keluarga mereka. Tiap menghadapi pernikahan dengan adat jawa, terdengar istilah pilihlah wanita yang mampu memberikan 3M (masak, macak, manak). Did you hear that? Maka bagi keluarga dengan prinsip 3M ini perempuan akan selalu dianggap ‘sekedar’ ibu rumah tangga.