Pagi itu aku mencabik-cabik awan lalu menghamburkannya menjadi hujan kecil-kecil yang turun dan mendinginkan tenah-tanah tandus. Seorang lelaki yang tinggal di Negeri Bawah Angin itu tidak boleh kehausan dan tersiksa – dia lelaki yang telah aku selamatkan sebanyak tiga kali saat perang saudara pecah di tanah tinggalnya.
KEMBALI KE ARTIKEL