Pagi ini dunia sangat redup, tak ada awan yang terlihat menggantung di langit sana. Saya masih duduk di ranjang, bersahabat dengan dinginnya AC di ruang kamar. Tangan saya memainkan lembar demi lembar sebuah majalah pemberian dari seorang teman, bulan lalu. Akhir-akhir ini saya sibuk dengan kegiatan organisasi yang menangani buruh migran, sehingga saya tak banyak waktu untuk membuka media cetak. Terlebih lagi kemampuan berbahasa Inggris saya sering patah-patah, terpaksa pelan-pelan saya berusaha menikmati majalah berbahasa Inggris ini.
KEMBALI KE ARTIKEL