Tak ada rasa malu meski tak dapat kubanggakan seragamku
Kaos dan celana lusuh menemaniku mengejar ilmu
Dan lagi, jauh sebelum senyum matahari menghangatkan angan
Dengan tas plastik terus kukejar banyaknya ilmu kehidupan
Ya, ditumpukan sampah ini aku belajar menerima pedasnya kenyataan