Dengan jelas masih aku simpan sakura yang berjatuhan diantara pagi menuju siang, sakura yang tak pernah hilang hingga saat terakhir aku menatapmu dalam bayang. Sayang yang telah terbalas yang mengalir selancar irama detak jantungmu, ketika kedua tanganmu merengkuhku. Atau aku masih bisa merasakannya dipelukan terakhir sebelum hari itu. Aku tak pernah menemukanmu dalam buku lain yang coba aku baca, meskipun hanya separuh jalan aku hanya menyukaimu.
KEMBALI KE ARTIKEL