Ada sementara pihak yang mengaitkan, bahwa munculnya berbagai organisasi kemsyarakatan di tahun 1995, dilator belakangi oleh kekhawatiran atau bahkan kecemburuan merkea terhadap ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia). Ikatan Cendekiawan pimpinsn B.J Habibie ini dinilai terlalu berorientasi politik praktis, ingin membawa umat Islam kembali berperan dalam pemerintahan. Disebut juga factor kedekatan Habibie dengan kepala Negara sebagai factor yang semakin memudahkan gerak ICMI dalam kiprah politiknya.