Aku menyayangimu, sampai aku benci, kenapa hanya kamu yang kuprioritaskan?
Aku merindukanmu, sampai aku benci, kenapa hanya kamu yang kupikirkan?
Aku menginginkanmu, sampai aku benci, kenapa hanya kamu yang kupentingkan?
Ya kamu, selalu saja kamu!
Mengapa kamu membuatku tergila-gila hingga aku kehilangan akal karenamu?
Mengapa kamu begitu istimewa hingga aku tak tertarik kepada yang lain selain dirimu?
Benarkah ini yang namanya cinta?
Benarkah ini yang dinamakan kasih sayang?
Dimanakah letak nuranimu, hingga kau membiarkanku terjebak dalam permainan konyolmu itu?
Apakah ini memang salahku karena telah mencintaimu? Menyayangimu? Merindukanmu? Menginginkanmu?