Di bawah terik matahari, ribuan buruh menjejali Bundaran Hotel Indonesia. Mereka datang dari berbagai penjuru Jakarta untuk merayakan hari kebesaran mereka, Hari Buruh. Agenda perayaan dari tahun ke tahun tidak berubah, yaitu berdemonstrasi menuntut perbaikan taraf kesejahteraan hidup. Suara-suara berteriak. Tidak lupa, tangan-tangan mengepal diangkat ke udara seperti yang selalu dilakukan Hugo Chavez saat menyampaikan pidato di hadapan ribuan rakyatnya.