Karimunjawa (7/11). Pencemaran di laut yang dapat membahayakan ikan yaitu polutan merkuri  yang masuk ke dalam lingkungan akuatik, bisa bersumber dari udara maupun kegiatan antropogenik di daratan. Merkuri mempunyai kemampuan yang tinggi untuk proses bioakumulasi pada organisme laut. Hal ini menyebabkan merkuri akan terakumulasi pada jaringan tubuh makhluk hidup. Pada banyak kasus, bioakumulasi merkuri ini berlanjut mengikuti rantai makanan. Dengan demikian, predator mempunyai konsentrasi merkuri lebih tinggi dibanding organisme dimakannya. Ikan tongkol merupakan jenis ikan predator yang hidup di lapisan permukaan laut ataupun di laut dalam. Oleh karena hal inilah kandungan merkuri dalam ikan tongkol lebih besar daripada ikan kecil lainnya. Penyerapan logam berat oleh ikan lebih besar terjadi pada jaringan seperti pada hati dan insang daripada penyerapan pada daging ikan, sehingga kandungan logam berat Hg pada daging ikan hanya sebagian kecil yang terdeteksi.
KEMBALI KE ARTIKEL