Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Jreng

1 Agustus 2018   20:01 Diperbarui: 1 Agustus 2018   20:02 1074 0
Hatinya pilu, perih menyayat. Bulu kuduknya berdiri, merinding atas luka yang kembali tertoreh. Sudah lama kebodohan itu berlanjut. Dibodohi oleh rasa percaya yang baginya bernama sayang, cinta. Wai, betapa pilunya saat kini pengabaian itu berulang terjadi. Tak akan, tak akan terjadi tiga kali. Dua kali air matanya tertahan. "Tak akan, air mataku terlalu mahal untuk jatuh karena dia lagi", tekadnya dalam hati. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun