Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penyembah(an)

28 September 2012   10:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 55 1
Senarai kabut bersama embun pertama Membuat pengakuan agama yang menyesakkan dada Meremas dan menggenggam bagian yang gelinjang Berkilau, pada wajah seindah bulan terbit petang  Bersama embun pertama Corong takmir masjid semakin membahana Sementara pengakuan agama masih memberatkan mata Meludah, melukai perasaan yang sama  Memendar dalam cermin Memperbanyak pantulan lilin Yang sesungguhnya tiada Namun menipu bahagia banyak mata  Perang sendiri Sang ulama menyepi Mengabaikan corong takmir yang telah berhenti bunyi Kembali bercermin Mencari banyak pantulan lilin Meniup gulita, kendati sia sia Karena ulama rupanya tak nyata, sama seperti pendarnya  Gulita, dalam perang sendiri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun