Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Pembelajaran TK Terhambat karena BDR

12 Agustus 2021   23:34 Diperbarui: 12 Agustus 2021   23:35 125 2
Pada tahun 2019 dunia di hadapkan dengan adanya pandemi Covid -19. Tidak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan data Worldmeters dilansir dari Kompas.com, hingga saat ini tercatat 3.607.863 kasus, dengan kasus harian 39.532. Total korban meninggal dilaporkan sebanyak 104.010 jiwa dalam sehari terhhitung 1.635 korban meninggal. Jumlah pasien sembuh berjumlah 2.996.478 orang, sedangkan pasien aktif atau yang masih menjalani perawatan sebanyak 507.375 orang.  Meskipun kasus Covid-19 cenderung menurun dari puncak laporan kasus pada pertengahan Juli, namun jumlah kasus infeksi kembali meningkat dalam sepekan terakhir.

Penyebaran virus Covid-19 sangat cepat. Kemungkinan terbesar penularan Covid-19 melalui kontak fisik dengan penderita. Maka dari itu pemerintah berupaya untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan kebijakan - kebijakan seperti Social distancing, PSBB, PPKM, Work From Home(WFH) dan Pembelajaran Dari Rumah (BDR) atau sering dikenal dengan Daring.

Kebijakan BDR ini merupakan inovasi pemerintah dalam Pendidikan di Indonesia, walaupun terbatas dengan jarak akan tetapi pembelajaran harus tetap dilaksanakan. Kendati demikian, BDR ini juga cukup rumit diterapkan pada dunia pendidikan karena terbatas oleh ruang, baik guru maupun siswa, terlebih bagi Siswa TK dan PAUD.

Seperti halnya lembaga pendidikan TK di wilayah Cicalengka Kabupaten Bandung menerapkan sistem BDR. Tetapi mengalami beberapa kendala, diantaranya :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun