Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pajar Ireng (Fajar Hitam) - Bagian Satu

7 November 2024   00:34 Diperbarui: 7 November 2024   00:42 153 2
Lewat tengah malam yang berembun, aku melangkah ke luar rumah, menutup pintu pelan-pelan dan meninggalkan pelataran. Menyusuri jalanan kampung yang sepi dengan krukupan kain sarung untuk menghalau hawa dingin, sambil merokok, berjalan menuju pos ronda tempat biasa aku singgah sebelum menuju ke pasar. Melintas depan langgar, ku tengok jam dinding di serambi menunjukkan pukul satu dini hari, masih tiga jam lagi sebelum tugas-tugas serabutan harus ku kerjakan sebagai kuli panggul sayuran di pasar induk kecamatan yang terletak di batas desa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun