Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Peluru Tak Menghentikan Langkahku

3 Mei 2010   16:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:26 199 0

12 Mei 1998. Waktu menunjukkan pukul 7, aktivitas di persimpangan Grogol berjalan seperti biasa. Orang-orang berlalu lalang untuk pergi ke kantor dan para mahasiswa pun bersiap untuk kuliah. Demikian pula halnya dengan Ibu Yati (bukan nama sebenarnya). Ia menata barang dagangannya di depan halte bus, memulai hari dengan harapan membawa pulang uang yang banyak untuk membayar uang pangkal anak sulungnya yang akan masuk STM.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun