Penemuan benda menyerupai tank itu sempat viral di media sosial Facebook dan WhatsApp, khususnya di kalangan warga Natuna dan Anambas sejak Kamis (16/12).
Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang menyatakan benda menyerupai tank itu tidak berbahaya.
"Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tetapi tidak berbahaya," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, Sabtu (18/12).
Dia menjelaskan bahwa benda tersebut merupaka milik perusahaan migas Star Energy dari riq blok kakap.
Perusahaan itu melakukan pengeboran minyak di Laut Natuna. "Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri," ujarnya.
Saat ini, kapal perang dari unsur KRI Gugus Tempur Laut (Guspurla) sudah merapat ke lokasi penemuan benda tersebut.
Sementara itu Lantamal IVÂ belum bisa mendekat ke sana karena cuaca ekstrem.
"Kami belum dapat informasi apakah sudah dievakuasi atau belum," kata Saul.
Dodi salah satu warga Anambas yang sedang mengikuti musyawarah besar (Mubes) di Kabupaten Natuna dirinya juga terkejut sempat bertanya tanya atas temuan benda berupa tenk yang bekarat tersebut.
"Awalnya saya kurang percaya apakah itu editan foto atau fakta sesungguhnya, namun setelah ramai orang memastikan keberadaan tank itu saya mulai yakin juga, namun aneh saja bisa mengapung di lautan lepas ya," ujar Dodi merupakan sekretaris Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Kepulauan Anambas.