Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas Kian Meluas, PABPDSI Siap Turun ke Rakyat

16 Desember 2021   10:18 Diperbarui: 16 Desember 2021   10:43 859 4
NATUNA- Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna siap bekerja demi mendorong Pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas Daerah Otonomi Baru (DOB).

Hal ini diungkapkan Umardi selaku Ketua PABPDSI Kabupaten Kepulauan Anambas. pada Musyawarah Besar diselengarakan lusa kemarin.

"Intinya kami sangat mendukung pembentukan maupun pemekaran DOB Provinsi Khusus Natuna Anambas, Apalagi kita sudah melihat apa yang sudah dipaparkan dan animimo masyarakat menghadiri acara begitu besar," ujar Umardi di Ranai, Kamis,(16/12/2021).

Menurutnya, pemekaran provinsi di daerah ini sangat diperlukan dalam rangka mempercepat proses pemerataan pembangunan di Pulau terluar Indonesia. pihanya juga menilai pemekaran provinsi di Natuna Anambas sudah menjadi kebutuhan, sekaligus mendesak dalam mewujudkan pemerataan dan percepatan pembangunan.

Umardi menambahkan, kekayaan wilayah Natuna dan Anambas ternyata begitu banyak, tapi belum terkelola dengan baik karena kewenangan daerah dibatasi.

"Insya Allah hasil mubes ini akan kita tindaklanjuti ke tingkat bawah dalam hal ini kepada masyarakat agar mereka bisa paham terkait dengan pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas ini, kami siap untuk turun ke masyarakat," ujar Umardi.

Hal senada juga diutarakan ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Natuna, Chandra adi kusuma bersama anggota yang tersebar diseluruh desa siap mensukseskan hajat mubes.

"Secara pribadi dan sebagai ketua saya sangat mendukung untuk pembentuk DOB karena mengingat bahwa potensi yang ada di  kedua daerah perbatasan ini sangat mendukung untuk bagaimana kedua daerah Natuna dan Anambas kompak bisa menjadi daerah otonomi baru," papar Chandra Adi Kusuma.

Di sisi lain juga, ini juga demi kepentingan anak cucu kedepan. Apalagi dilihat dari segi SDM sudah ada. "Kemudian masih ada tingkat pengangguran. Insya Allah dengan adanya Mubes ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk memperjuangkan mimpi ini," tutur Candra adi Kusuma.

Sementara itu, Ketua Badan Perjuangan Pembentukan Propinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas atau disingkat (BP3K2NA).
Umar Natuna mengaku, bersyukur respon masyarakat di dua Kabupaten ini termasuk Pemerintah Desa yang sangat antusias dengan pemekaran.

Apalagi pemekaran DOB Provinsi Khusus sudah direspon baik oleh DPRD Natuna dan DPRD Anambas, Bupati Natuna dan Bupati Anambas, DPRD Provinsi Kepri, serta Gubernur Kepri.

"Jadi sekarang kita secara bertahap sosialisasi terus untuk persiapan pemekaran, dengan kebutuhan administrasi pendukung," imbuh Umar Natuna.

Diketahui Mubes yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Selasa (14/12/2021), menetapkan nama provinsi, badan perjuangan serta ketua perjuangan.

Dari hasil Mubes yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari itu, disepakati nama Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas.

Sedangkan untuk badan perjuangan disahkan dengan nama Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA).

Di sisi lain, Anggota DPD RI Ria Saptarika yang turut hadir dalam Mubes, mendukung niat kedua Kabupaten terdepan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi provinsi.

"Saya mendukung rencana pemekaran Provinsi Natuna Anambas. Saya saat ini berada di Komite III DPD RI yang mengatur bidang Panitia Perancang Undang-undang (PPU). Bidang ini akan mengawal agar apabila masuk pada tataran PPU, maka di sana saya akan memperjuangkan Provinsi Khusus Natuna Anambas," ucapnya dalam pertemuan di Cafe Ranai square Rabu (16/12/2021).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun