Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie

Yang Enak yang Terlupakan

22 April 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:32 352 1
Sebagai orang Indonesia, kita memiliki banyak kuliner khas daerahnya masing-masing. Namun, kebanyakan dari kuliner-kuliner tersebut hampir dilupakan, bahkan oleh warga daerahnya sendiri. Sebagai seorang warga Jawa Barat, saya akan mencoba untuk mengingatkan sebagian kuliner-kuliner daerah yang hampir dilupakan.

1. Bandrek

Bandrek adalah salah satu minuman khas Jawa Barat. Dengan jahe sebagai bahan utama, bandrek sangat bermanfaat di udara yang sedang dingin. Jika di Eropa ada bir untuk menghangatkan badan, di Indonesia, bandrek inilah yang menjadi penghangat itu. Bila terkena flu, bandrek juga bisa dijadikan obat, karena rasa hangatnya dapat meresap ke tubuh.

2. Gongsir (Jagong Pasir)

Makanan ini merupakan salah satu cemilan yang dapat membuat perut kenyang, karena bahan utamanya adalah jagung yang memiliki banyak karbohidrat. Makanan ini dinamai gongsir karena memang terbuat dari jagung dan gula pasir. Biasanya makanan ini disajikan dengan irisan daging kelapa sehingga rasanya lebih gurih.

3. Dodongkal

Pasti banyak orang yang tidak tahu makanan ini. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan gula merah sebagai isinya. Makanan ini dimasak dengan cara dikukus menggunakan daun pisang. Penyajiannya menggunakan parutan daging kelapa. Untuk perbandingan, makanan ini rasanya seperti dengan makanan putu.

4. Bakecrot

Makanan ini terbuat dari singkong. Singkong yang sudah diparut lalu dibuat seperti limas dan diisi dengan gula merah. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

5. Katimus

Bahan-bahannya sama dengan bakecrot, tetapi bedanya ada di gula merahnya. Gula merah di bakecrot dijadikan sebagai isi. Namun,  di katimus gula merahnya dicampur dengan singkong. Sehingga katimus tidak berisi, tetapi tetap manis.

Baru makanan-makanan di atas saja yang saya tahu. Mudah-mudahan dengan tulisan ini, makanan-makanan di atas bisa hidup kembali dan bersaing dengan makanan impor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun