Namanya Erma. Usianya 48 tahun. Beberapa tahun yang lalu, dia ditinggal oleh suaminya yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Sejak itu dia menjalani kehidupannya dalam keadaan yang amat memprihatinkan. Dia bekerja banting tulang, siang malam untuk 'menghidupi' anak anaknya yang masih kecil. Namun, musibah seakan akan tak pernah mau berpisah dari dirinya. Setahun yang lalu, kedua matanya buta total karena penyakit katarak. Walhasil, bu Erma hanya bisa menggantungkan kehidupannya kepada belas kasihan dari para tetangganya yang selalu bersemangat untuk membantunya.
KEMBALI KE ARTIKEL