Siang itu terlihat seorang anak kecil duduk di pojok bangku batu rumah tetangganya sambil membawa bola plastik yang catnya sudah mulai luntur. Nampaknya dia sedang menunggu dengan wajah polos temannya. Kemudian, seorang remaja laki-laki yang sekarang duduk di bangku perkuliah menghampirinya.