Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Anaphalis

30 Agustus 2014   23:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:03 16 1

Diatas puncak Merapi aku tak mengenalmu.
Secuil keindahan bunga Edelweis tak menggambarkan keberadaanmu diseberang bukit barisan.
Disaat aku bergembira riang menyaksikan diri diatas awan.
Mungkin sosok Edelweis dirimu sedang tertawa ringan diantara keramaian para pelajar SMA.
Ini mungkin yang dikatakan misteri, lorong waktu, atau lukisan yang tak bisa terlukiskan, hingga aku tak nyaman suatu kenangan ini disebut keajaiban yang kebetulan.
Jika si Edelwies, akhirnya tiada seperti ketiadaan sebelumnya dipuncak merapi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun