Workshop tersebut diikuti oleh mahasiswa FKIP dan FAPERTA Universitas Muhammadiyah Sukabumi  kurang lebih 60 orang dengan sistem pendaftaran terlebih dahulu dan setiap peserta diberikan media manik-manik serta media pembantu lainnya untuk dirangkai menjadi sebuah strap-phone.
Menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menjadi salah satu pengalaman berharga, karena sejak tahun 2022/2023 manik-manik sudah menjadi jalan saya dalam mencoba untuk ber-wirausaha. Hilda Munadiah sebagai ketua komisariat IMM FKIP menunjuk saya untuk menjadi narasumber dalam kegiatan work-shop tersebut, awalnya ragu untuk menerima karena ini menjadi pengalaman pertama dan belum ada pengalaman sebelumnya. Akan tetapi setelah dicoba ternyata ini adalah pengalaman yang dapat menjadi bekal untuk kedepannya. Â
Harapan setelah mengalami momen berharga ini adalah dapat terus mengembangkan skill dalam dunia manik-manik sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat menjadi sumber ekonomi yang berkelanjutan.