SURABAYA - Dalam menghadapi tantangan era digital, kesenjangan keterampilan teknologi di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan, masih menjadi masalah yang signifikan. Salah satu desa yang memiliki potensi besar namun terbatas dalam akses teknologi adalah Desa Medokan Semampir di Surabaya. Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler, telah melaksanakan pelatihan digital kepada masyarakat desa, khususnya ibu-ibu kader kesehatan di RW 03 Medokan Semampir.
KEMBALI KE ARTIKEL