Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Analisis IA-CEPA Australia-Indonesia dan Hutang Indonesia ke IMF menurut (Liberalisme & Neoliberalisme

23 Oktober 2023   23:18 Diperbarui: 24 Oktober 2023   00:37 90 0
1.Analisis IA-CEPA Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Australia (Neoliberalisme)

IA-CEPA merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia dan Australia. Kerja sama dalam suatu perjanjian ini bertujuan untuk menjadikan kedua negara sebagai kekuatan ekonomi. Perjanjian ini ditandatangani kedua negara pada Maret 2019,  diratifikasi Australia pada November 2019 dan Indonesia pada Februari 2020.

IA-CEPA juga menjadi jembatan antara Indonesia-australia, dimana kedua negara dapat saling memperoleh manfaat untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional serta mereka sepakat bahwa implementasi IA-CEPA mencakup perjanjian bilateral perdagangan ekspor impor, ketenagakerjaan, telekomunikasi, investasi, dan perdagangan elektronik bagi kedua negara.

Dari IA-CEPA Indonesia-australia ini mencerminkan neo-liberalisme, neo-liberalisme adalah ekonomi yang menekankan pasar bebas dalam urusan ekonomi dan sosial. Dalam sudut pandang Neoliberalisme  IA-CEPA adalah:

Pertama, IA-CEPA mengutamakan perdagangan sebagai sarana ekonomi, perdagangan internasional dianggap sebagai alat yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara.

Kedua, IA-CEPA bertujuan untuk meningkatkan efisien ekonomi, hal ini membantu menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih kompetitif, serta mendorong inovasi dan akhirnya menguntungkan perekonomian dan konsumen kedua negara.

Ketiga, IA-CEPA menciptakan basis invetasi dibidang infrastruktur, IA-CEPA menciptakan dasar hukum dan komitmen untuk memfasilitasi  investasi ini, yang pada gilirannya dapat mendukung pengembangan proyek infrastruktur yang lebih besar dan berkelanjutan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun