semua yang menjadi korban adalah para istri/ ibu dan anak-anak. sakit memang ketika kita melihat para ibu atau anak kecil mendapat penyiksaan dari suami / Ayah mereka. tak banyak yang dapat ibu dan anak itu lakukan.
ketika seorang istri melakukan kesalahan sedikit saja, maka suami tanpa babibu akan langsung mencurahkan emosinya kepada anak dan istrinya.
bagaimana dengan masa depan anak-anak yang mengalami KDRT tersebut? akankan anak-anak itu dapat melihat masa depannya yang cerah atau sedari kecil akan terus melihat kegelapan didalam hidupnya? dan bagaimanakah dengan psikologi ibu dan anak tersebut? dan siapakah yang akan menolong mereka lepas dari KDRT tersebut?
-RAP-