Pakai jas hitam rapi, kacamataku berseri.
Di balik meja, aku tak main-main,
Tapi diam-diam takut sama kucing orang lain.
Kubawa koper, isinya rahasia,
Kukira uang, ternyata cuma pizza.
Bos bilang serius, "Kau ini bagaimana?"
Maaf, Bos, lapar melanda sejak senja.
Orang takut mendengar nama mafioso,
Tapi aku malah asik main Uno.
Kalah sekali, kartu dilempar ke meja,
Jangan marah, ini cuma permainan saja!
Mobilku mewah, lampu berkedip-kedip,
Tapi ngeri kalau jalanan menanjak terjal, licin, takut selip!
Mafia sejati katanya tak kenal takut,
Aku? Panik kalau mesin mobil tiba-tiba macet.
Andai aku mafia, hidup pasti keren,
Tapi di rumah, Mama masih kasih kerjaan.
Jadi kuputuskan, aku ini cukup begini,
Mafia sejati? Ah, mending jadi diri sendiri!
