Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Andai Aku Jadi Pelari Tercepat di Dunia

21 Januari 2025   11:11 Diperbarui: 20 Januari 2025   00:28 11 0
Andai aku jadi pelari tercepat,
Takkan ada lagi drama terlambat.
Bangun kesiangan? Ah, santai saja,
Sekejap sampai, tanpa usaha!

Lomba maraton? Aku tak gentar,
Start di belakang, finish di depan dengan cetar.
Bukan cuma lari, aku pun terbang,
Kalahkan cheetah dalam satu gelanggang!

Ngopi pagi di Paris, makan siang di Roma,
Dinner di Tokyo, ah, serasa nirwana!
Bensin mahal? Nggak masalah,
Sepatu ajaibku bikin iri segalanya.

Paparazzi ngejar? Kutinggal jauh,
Foto buram, malah jadi kacau.
Cinta bertepuk sebelah tangan?
Aku lari cepat, cari pasangan lain di depan!

Tapi, meski kakiku bak kilat,
Ada hal yang tetap tak bisa didapat.
Memeluk mimpi, mencintai sepenuh hati,
Itu semua tak butuh kecepatan, hanya ketulusan pasti.

Jadi pelari tercepat, mungkinlah seru,
Tapi kadang berhenti, itulah juaraku.
Nikmati dunia, pelan tapi pasti,
Hidup tak sekedar berlari, tapi mengisi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun