Satu tambah satu, katanya dua.
Tapi kalau soal cinta, rasanya beda,
Kau dan aku, jadi satu, bukan dua.
Tiga kali bilang, "Aku cinta kamu,"
Eh, malah dikira rumus baru.
Katanya cinta butuh logika,
Padahal sering bikin lupa angka.
Empat kali kau buat aku tersenyum,
Lima kali ku terjebak dalam kalimatmu.
Ternyata cintamu seperti akar kuadrat,
Sulit dihitung, tapi dalam, terasa kuat.
Cinta di antara angka sembilan,
Sepuluh janji manis yang terucap pelan.
Tapi yang paling penting dari semuanya,
Cinta tak perlu hitungan, asal kita bahagia.
Biarlah angka tetap di papan tulis,
Sedangkan cinta kita, tanpa batas dan tak teriris.
Kita hitung tak perlu kalkulator,
Karena cintaku padamu, tak terhingga dan besar, lebih dari faktor!
