Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Cinta yang Pergi

5 September 2024   11:11 Diperbarui: 11 September 2024   19:22 138 15
Oh, kekasihku yang hilang tak tentu arah,
Dulu kita berdua bagai gula dan kopi tanpa ampas.
Sekarang kau pergi seperti sandal sebelah,
Hilang di pagi hari, tanpa jejak yang jelas.

Kemarin kita berbagi sepiring bakso berkuah,
Sekarang aku makan sendiri, kuahnya asin bercampur resah.
Dulu kau panggil aku "sayang" dengan suara mesra,
Sekarang yang terdengar cuma kucing tetangga yang minta sisa.

Ku cari kau di Instagram, Facebook, dan TikTok,
Namun yang kutemukan hanya foto kucing gendut yang terjebak di kotak.
Ku coba pesan kopi di kafe tempat kita biasa,
Baristanya bilang, "Maaf, tidak ada diskon cinta."

Oh, kekasihku yang hilang seperti dompet di pasar malam,
Ku rindu tawa dan obrolan kita tentang kentang goreng yang dalam.
Tapi jangan khawatir, aku baik-baik saja,
Masih ada mie instan di dapur, penenang hati yang setia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun