Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cemburu, Apakah Buta?

14 Agustus 2024   11:11 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:13 19 2
Di sudut warung, mata mengintai,
Dia bilang, "Aku bukan cemburu, cuma perhatian," dengan sangat santai.
Padahal dalam hati, ribuan radar berputar,
Setiap detil kecil, tak satu pun terlewatkan dari si dia yang jeli benar.

Aku suka teh, dia suka kopi,
Tapi saat kulihat dia ngobrol dengan si tukang kopi, duh, hati ini panas tak tertahankan lagi.
"Ada apa?" tanyaku, pura-pura tak peduli,
Padahal di dalam hati, sudah siap perang dunia ketiga terjadi.

"Siapa tadi yang SMS?" tanyanya penuh selidik,
Kujawab santai, "Itu cuma operator, kasih promo asik."
Tapi matanya menyipit, penuh curiga,
"Masa operator bisa ngajak kencan di hari Minggu?" tanyanya dengan logika.

Di Instagram aku follow banyak akun,
Ia berkata, "Kok semua akun perempuan?"
Kujawab, "Kan mereka teman sekolah, masa lupa?"
Tapi ia sudah mengira aku sedang mengatur strategi pura-pura.

Saat dia tertawa melihat serial komedi,
Aku curiga, siapa yang membuatnya bahagia selain aku, pasti ada konspirasi!
"Apa yang lucu?" tanyaku penuh waspada,
Dia jawab, "Ini cuma komedi, sayang, bukan rencana rahasia."

Ah, cemburu buta memang lucu,
Seperti detektif yang tak kenal waktu.
Kadang buat tawa, kadang buat pilu,
Tapi satu yang pasti, cintaku padamu tak pernah layu.

Meskipun cemburu bisa membuat gila,
Dalam hati tetap ada tawa.
Karena tahu, di balik semua drama,
Cintamu padaku tak pernah berubah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun