Pagi menuju siang, sudah lama sekali rasanya. Suara abah yang dahulu duduk di ayunan sembari melamun tak karuan membuatku menangis karena mengingatnya. Biasanya hanya abah yang menjadi teman bicara ku, dibandingkan beberapa anggota keluarga lain yang memiliki kesibukan masing-masing.Â
KEMBALI KE ARTIKEL