Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selamat Jalan, Pa

21 Mei 2013   10:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:15 160 0
Aku menangis sore ini

tak hanya ragaku

tapi batinku jauh lebih terasa perih

kabar itu terasa sangat tiba-tiba

seketika mengguncang pertahananku

ah, biarkan aku menangis

biarkan aku menyesali diri

menyesali keberadaanku yang tak ada di sisinya

dia pergi dan tak kembali

remuk redam rasanya

patah hatiku tak terobati

kala lelaki terbaikku lebih memilih kembali ke sisi Tuhannya

Entah karena cuaca

atau karena apa

hujan pun turun sederas-derasnya

mungkinkah kali ini sebagai wujud berkah

atau ikut menangis bersamaku

menangis lelaki tercintaku

kucoba ikhlaskan kau pergi dengan sepenuh hati

memilih muaramu bersama-Nya

seperti halnya sungai yang selalu berujung samudera

semoga tempatmu abadi di sisi-Nya

kulambaikan tangan dari kejauhan

selamat jalan, Pa

KL, 14 Mei 2013

Dedicated untuk sahabat tercinta yang baru saja kehilangan Ayahandanya. Allah lebih cinta :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun