Sebagai kelas penghasil bahan baku, nasib petani setali tiga uang dengan nasib buruh. Beras yang dihasilkan dari tanah yang mereka olah, dan tanami padi kemudian di panen berakhir dengan pembelian yang sangat murah di pasar. Itu berarti dalam kerja sehari-hari dari siang sampai malam hari, petani terus merugi dan menanggung beban biaya produksi yang tinggi.