Beberapa orang mengaku reformis dan pembawa misi perubahan atau lebih sakral lagi mereka sebut dirinya ‘pembebas’ bagi orang-orang miskin. Orang miskin dianggapnya sebagai calon orang-orang yang harus dirubah nasibnya. Sementara yang mendasar dan terlupakan dari pemikiran seperti ini yakni kerancuan persepsi yang nanti timbul, siapakah pelaku perubahan tersebut, para pembawa misi perubahan atau masyarakat yang diajak berubah?