Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Belajar Membuat Karakter Utama Melalui Drama Kejahatan Membalas Dendam Karya Idrus

22 Desember 2023   08:05 Diperbarui: 22 Desember 2023   08:07 173 0
Penokohan dalam drama terbilang mirip seperti novel. Mengapa bisa saya katakan demikian? Menurut saya drama dan novel memiliki satu ciri yang sama yaitu penggalian tokoh yang mendalam. Ini bisa terjadi sebab baik novel maupun drama memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan tokoh mereka dalam cerita. Baik novel maupun drama biasanya ditulis dalam puluhan halaman sehingga tidak mengherankan hal ini bisa terjadi. Hasilnya tokoh bisa bertransformasi, mengubah dirinya menjadi lebih baik, mencapai keinginannya, atau mengetahui arti kehidupan.

Meskipun penulisan naskah drama tidak sebanyak penulisan naskah novel. Ini karena penulis-penulis novel modern mengikuti jejak penulis skenario agar bisa tetap bisa bersaing dengan iklim saat ini yang berpusat pada media yang serba cepat dan didukung dengan teknologi. Menurut Brody (2018) kunci dari penulisan skenario terletak pada laju (pace). Laju cerita yang baik memiliki elemen-elemen visual, pertumbuhan karakter yang memikat dan struktur yang padat.

Untuk mencapai pertumbuhan karakter yang memikat maka dibutuhkan karakter utama yang menarik. Karakter utama yang menarik dibentuk oleh tiga hal. Sebuah masalah yaitu kekurangan yang perlu diperbaiki, keinginan yaitu tujuan yang dikejar karakter sepanjang jalan cerita, kebutuhan yaitu pelajaran hidup untuk disadari karakter. Jadi karakter utama yang diciptakan tidak boleh sempurna setidaknya mereka harus memiliki satu masalah besar. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun